Terlalu bersemanganya main ponsel sebelum tidur bisa mempengaruhi kualitas hidup. Bahaya main ponsel sebelum tidur sudah banyak dislogankan, sayang masing banyak orang belum sadar akan hal ini. Jika sudah begitu, sepertinya kampane menjga kesehatan mata sebelum tidur memang layak dilakukan. Dewasa ini, ketergantungan kita terhadap ponsel pun semakin tinggi. Mulai dari bangun tidur, bekerja hingga sebelum tidur pun ponsel sudah seperti teman sejati saja. Mulai dari bermain game, mendengarkan musih hingga melihat media sosial, ponsel sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang sulit dilepaskan. Padahal tahukan Anda jika terlalu sering bermain ponsel sebelum tidur dapat berdampak buruk bagi kesehatan?
Sponsor: halo jasa
Riset dari National Sleep Foundation, ada sekitar 48% masyarakat Amerika suka melakukan aktifitas online sebelum pergi ke tempat tidur. Mereka juga menggunakan ponsel, tablet atau laptop di atas kasur. Sebanyak 21% orang Amerika sering melihat layar ponsel sebelum tidur. Kemudian sebanyak 30% % dari 1500 responden Australia sering menaruh ponsel di kamar tanpa mode bisu. Dan 45% responden tersebut mengatakan jika memiliki kebiasaan berbaring sampil memainkan tablet, laptop atau menonton TV.
Meski kebiasaan seperti ini terbilang sangat menyenangkan, akan tetapi ada dampak buruknya lho. Seperti yang diteliti oleh Griffith University and Murdoch University, bermain ponsel jelang tidur bisa membuat kualitas dan kuantitas tidur jadi buruk. Akibatnya, tidur pun akan kurang sehingga nanti bisa mengakibatkan berkurangkan produktifitas atau aktivitas sehari-hari jadi ikut berkurang. Ada dali dampak yang tak boleh diremehkan akibat bermain ponsel jelang tidur adalah seseorang jadi sulit mengontrol emosi atau stress serta berdampak pada kesehatan jangka panjang.
Sebelum beranjak ke tempat tidur untuk istirahat malam maka seseorang harus membutuhkan waktu minimal 30 menit hingga 60 menit untuk mengistirahatkan pikiran dari aktivitas. Membaca buku, minum susu atau melakukan aktivitas berhitung bisa membantu mengistirahatkan pikiran. Akan tetapi tidak dengan bermain ponsel dimana pada saat seseorang sedang memainkan sosial media, mengirim pesan atau bermain game maka aktivitas tersebut justru bisa membuat sistem saraf dan tubuh lebih terjaga.
Coba Anda hitung berapa menit Anda memainkan ponsel sebelum tidur meskipun hanya membuka mesia sosial? Kebanyakan penelitian menyebut jika tanpa sadar seseorang melakukan aktifitas bersama ponsel dalam waktu yang lama. Bukan hanya membuat tubuh dna pikiran terjaga, bermain ponsel dapat pula mengacaukan hormon dalam tubuh. Ponsel bisa membuat kualitas tidur jadi berkurang sebab pengaruh dari cahaya biru yang dihasilkan pada perangkat layar elektronik. Cahaya biru ini bisa menekan sekresi hormon melatonin. Hormon inilah yang akan mengatur pola tidur sehingga mengakibatkan jam biologis tubuh jadi kacau. Siklus fisiologis dan biologis tubuh biasanya akan berulang setiap 24 jam, sehingga tubuh jadi mudah terbagung di jam yang sama meski tanpa memakai alarm.
Kesimpulannya, hampir semua cahaya bisa berdampak kurang baik bagi tubuh sebab akan menekan hormon sekresi melatonin. Namun dampak cahaya birulah yang paling kuat dimana cahaya ini salah satunya ada di layar ponsel. Dari hasil penelitian oleh Harvard, efek cahaya biru dan hijau sebanding yakni memberi paparan hingga 6,5 jam. Paling berbahaya lagi, cahaya biru bisa menekan hormon melatonin dua kali lebih besar ketimbang lampu hijau. Cahaya ini juga bisa mengacaukan siklus 24 jam tubuh. Selain itu, rendahnya tingkat melatonin bisa dikaitkan dengan risiko kanker, penyakit hati, diabetes dan obesitas.
Nah itulah sejumlah bahaya main ponsel sebelum tidur. Bukan hanya buruk bagi kesehatan, terlalu sering main ponsel juga bisa memperpendek masa pemakaiannya. Misalnya tanpa sengaja membuat ponsel berkali-kali terjatuh sehingga membuat perangkat elektronik didalamnya jadi rusak. Jika sudah begitu, jasa service handphone Halo Jasa adalah pilihan tepat.