Benarkah kehidupan masyarakat modern mengalahkan waktu olahraga? Jika diteliti, faktanya selama ini banyak masyarakat modern lebih banyak menghabiskan waktu pergi ke toilet ketimbang berolahraga. Menurut data yang ada, banyak orang banyak menghabiskan waktu berada di dalam toilet. Data tersebut dihimpun oleh UKactive dan menyebut masyarakat dewasa selalu menghabiskan waktu sekitar 3-9 menit dalam sepekan pergi ke toilet. Sementara itu, olahraga hanya dihabiskan sekitar 90 menit saja.
Sponsor: halo jasa
Fakta seputar pergi ke toilet vs olahraga:
Sebanyak 26 % orang melakukan olahraga hanya 30 menit seminggu atau bahkan kurang dari 30 menit. Padahal menurut saran yang dihimpun oleh badan kesehatan dunia WHO menyebutkan 150 menit aktivitas fisik harus dilakukan setiap pekannya. WHO menghibau warga untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas ringan ke sedang.
Sedikit sekali melakukan aktivitas fisik bisa dikaitkan dengan risiko obestitas dan berbagai penyakit lain yang menyertai. Seperti diabetes, gangguan jantung, kanker, pembulu darah dan penyakit lain juga dikaitkan dengan kurangnya aktivitas fisik. Belum lagi diet yang salah dan kurangnya olahraga menjadi faktor risiko timbulnya penyakit berbahaya. Jarang atau tidak pernah melakukan olahraga membuat kalori dalam tubuh tidak terbakar sempurna sehingga munculkah lemak.
Lantas apakah kita harus pergi ke gym? Tidak wajib mendatangan kelas-kelas kebugaran atau gym. Justru melakukan aktivitas fisik dapat dilakukan dengan cara mudah salah satunya perbanyak jalan kaki. Tetapi jika memungkinkan, tak ada salahnya meluangkan waktu libur atau waktu kosong untuk berolahraga di kelas gym atau olahraga intensitas tinggi.
Awas terjebak kalori Car Free Day:
Bukti lain yang menyebut bahwa masyarakat modern semakin lama semakin mengurangi aktivitas fisiknya setiap pekannya karena terjebak kalori usai melakukan olahraga di Car Free Day. Jebakan kalori yang seharusnya terbakar saat olahraga bisa kembali setelah menyantap makanan yang ada di Car Free Day. Jalan cepat selama 30 menit dapat membakar kalori 300, tetapi akan jadi sia-sia jika setelah itu langsung menyantap seporsi bubur ayam dengan jumlah kalori 370. Contoh lainnya adalah usai melakukan olahraga bersepeda, kalori yang terbakar mencapai 350. Bila di Car Free day Anda langsung menyantap seporsi ketoprak, maka kalori akan masuk sebanyak 600 kalori.
Meski olahraga sambil car free day itu mengenyangkan, namun hati-hatilah dengan bahaya terjebak kalori tinggi. Jadi apa yang harus dilakukan supaya kalori tak mengancam tubuh? Tentunya memilih mengkonsumsi buah-buahan atau juss tanpa gula yang hanya mengandung sedikit kalori. Seperti anggur dengan 67 kalori per 100 gram atau apel dan pepaya yang lebih rendah kalori dan kaya antiokasidan.
Jadi apa kesimpulan yang bisa kita peroleh? Masyarakat modern semakin berkurang kesadarannya akan olahraga dan cenderung memiankan ponsel ketika berada di kamar mandi. Akibatnya,hudup jadi tidak seimbang. Risert yang dilakukan oleh UKactive terhadap 2.000 orang dewas, hanya 12 % saja yang benar-benar sadar akan pentingnya olahraga. Sementara itu kebutuhan pergi ke toilet memang penting karena dengan rajin ke toilet tubuh juga bisa membuang kotoran dan racun setiap hari.
Sementara berbicara soal toilet, tentu Anda harus menjaga kebersihannya. Toileh harus senantiasa rajin dibersihkan supaya tidak mengundang banyak bakteri. Dan jika anda mengalami masalah mampet pada toilet tak perlu kahwatir, ada Halo Jasa yang menyediakan jasa sedot WC.