Negara yang paling rajin konsumsi mecin. MSG (Monosodium Glutamat) atau sering diartikan sebagai mecin merupakan salah satu bumbu pemberi penyedap rasa pada makanan. Micin sendiri bisa membuat rasa dari masakan menjadi lebih kuat karena sifatnya sebagai penguat rasa masakan. MSG paling banyak diproduksi di negara Asia serta paling banyak pula dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini berkaitan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Chemical Economics Handbook pada tahun 2015, yang mengungkap bahwa produksi mecin di benua Asia termasuk yang paling tinggi yakni 94% dari total produksi micin seluruh dunia. Negara-negara di Asia yang rajin memproduksi mecin yaitu Taiwan, Vientam, Indonesia, China, Thailan dan termasuk Indonesia.
Sponsor: halo jasa
China memproduksi mecin sebesar 65% dan mengekspor micin yang terbesar dari total produksi dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Ternyaa negara kita menjadi negara kedua yang menjadi supplier micin dunia. Selanjutnya negara yang paling banyak mengkonsumsi mecin adalah negara tirai bambu yaitu sebanyak 55% dari konsumsi micin dunia. Negara yang mengkonsumsi mecin cukup kecil adalah Timur Tengah, hanya 4%. Sementara Afrika Barat merupakan pasar terbesar yang menjual mecin. Beralih ke negara Eropa, konsumsi mecin hanyalah 3%, dan negara seperti Amerika Selatan, Tengah dan Utara merupakan konsumen mecin yang termasuk kecil.
Apakah MSG itu penting?
Karena industri produksi mecin tumbuh subur di China, Vietnam, Thailand bahkan Indonesia, menyebabkan munculnya urbanisasi restoran karena pola hidup, pola diet dan industri pangan. Jika produksi mecin di Indonesia termasuk yang tertinggi, apakah bahan penguat rasa makanan ini penting bagi kita?
Menurut Marifaith Hackett, seorang Senior Manager of The Food and Nutrition Service at IHS Chemical menjelahkan bahwa MSG sebenarnya merupakan bahan makanan yang penting dalam masakan khususnya di benua Asia terutama China. Kemudian disusul dengan pertumbuhan angka pekerja perempuan di Nigeria dan Brazil yang semakin meningkat, mengakibatkan pertumbukan MSG kiat meningkat. Masyarakat merasa bahwa MSG sangat diperlukan untuk membuat masakan cepat tersaji dengan lezat dan praktis.
Benarkah MSG bisa sebabkan kebodohan?
Menurut Prof. Hardiansyah, tingkat konsumsi mecin yang cukup besar tidak ada kaitannya pada kemampuan daya saing menusia. Termasuk isu yang menyebut bahwa mecin sebabkan seseorang alami kebodohan. Dari penuturan dirinya mengatakan jika negara yang bangsanya mengkonsumsi mecin bukan jadi patokan bahwa mereka akan mengalami kebodohan. Dirinya memberi gambaran sederhana seperti pada negara Cina yang tingkat produksi dan konsumsi mecin nya sangat tinggi, bukan berarti masyarakatnya tidak cerdas. Jadi bisa diartikan bahwa tidak ada hubungan antara kebodohan dengan konsumsi mecin.
Kemudian ada juga yang meragukan keamanan mecin dan dikaitkan dengan penyakit sindrom restoran China seperti muncul pusing, mual, muntah bahkan kanker. Menurut serangkaian penelitian yang dilakukan oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia, MSG alias mecin masih dinyatakan aman. Bahkan badan dunia WHO dan Joint Expert Committee on Food Additive juga menyebut jika mecin masih aman dikonsumsi.
Nah jadi sekarang Anda sudah paham bukan jika mengkonsumsi mecin dalam batas normal tidak membuat kita menjadi bodoh atau berakibat falat pada kesehatan. Mecin memang bisa membuat masakan jadi lebih sedap. Bukan hanya ibu rumah tangga saja yang senang menggunakan bahan ini untuk bumbu masakan tetapi juga para chef atau koki rumah makan. Sebuah rahasia membuat makanan jadi lezat bak masakan buatan para ahli. Jangan lupa setelah urusan memasak di dapur selesai, Anda bisa hubungi ahli cleaning service untuk membantu membersihkan semua wajan, piring, atau perkakas dapur yang kotor. Halo Jasa adalah solusi mendapatkan layanan ajsa cleaning service tercepat dan peralatan dapur akan kinclong dengan seketika.