Kamu tak akan percaya dengan realitas hidup yang berubah setelah usia 21 tahun. Menginjak usia 20 an merupakan langkah untuk kamu mencari bekal hidup sebanyak mungkin. Bekal itu nantinya bisa digunakan untuk menjalankan kehidupan di dunia yang tidak semuanya tak bisa serba instan. Kamu perlu memiliki keinginan kuat untuk merubah hidup menjadi lebih baik, entah itu cara berpakaian, tingkah laku hingga cara berfikir. Semua tindakanmu ketika mulai masuk usia 20 an sudah harus lebih dewasa. Kamu juga perlu mengetahui konsekuensi dan keputusan apa yang harus dipilih. Realita hidup yang akan berupah ketika menginjak usia 21 tahun diantaranya;
Sponsor: halo jasa
1. Tidak ada keluarga yang sempurna
Saat usia kamu mulai menginjak dewasa awal, kmu harus tahu realita hidup bahwa tak ada keluarga di dunia ini yang sesempurna mungkin. Ketahui bahwa akan ada berbagai masalah dari yang ringan hingga rumit. Masalah yang timbul dalam keluargamu harus diterima. Kamu juga tidak akan dimanjakan lagi dengan berbagai fasilitas layaknya anak kecil. Justru kamu akan merasakan seolah keluarga membiarkan kamu melakukan apa pun yang kamu sukai asal memiliki tanggung jawab.
2. Mengalami perubahan prioritas
Dalam kehidupan, kamu harus bisa menentukan tujuan mana yang lebih dahulu diprioritaskan. Misalnya, ketika memasuki usia 21 tahun, tentu saja prioritas hidup kamu adalah membangun karir atau menempuh pendidikan lebih tinggi untuk mendapatkan karir yang lebih baik. Ada juga yang berprioritas untuk menikah di usia muda. Intinya, kamu harus bisa memprioritaskan masa depan sebaik mungkin. Caranya bisa menabung sedini mungkin, memperbanyak pengalaman hidup, bekerja, atau tidak menyiakan banyak waktu untuk bermain-main.
3. Lingkup pertemanan juga akan berubah
Jika dahulu kamu lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman banyak, tidak saat usia kamu mulai menginjak 20 an. Dahulu kamu bisa berteman dengan siapa saja yang membuat kamu bahagian akan tetapi sekarang kamu harus bisa lebih selektif dalam mencari teman. Bukan teman yang asal melainkan teman yang jelas dan bisa membawa kamu ke masa depan lebih baik. Jangan sampai nanti teman baru nanti menjerumuskanmu ke perbuatan buruk sehingga berdampak pula pada masa depan.
4. Tidak ada lagi kata “membenci kekalahan”
Di usia remaja, kalah adalah hal yang harus diperbaiki. Kadang kala kekalahan membuat hidupmu menjadi tidak semangat bahkan berambisi untuk menang terus. Berbeda saat memasuki usia 20 an dimana kekalahan merupakan hal yang harus diatasi dengan bijak. Jangan sampai kekalahan membuatmu terus-terusan bersedih dan tidak mau bangkit. Melainkan kekalahan yang sudah terjadi harus dijadikan motivasi dan pelajaran berharga agar tak melakukan kesalahan yang sama. Kamu juga harus bisa merubah sudut pandang saat menghadapi masalah.
5. Tahu bagaimana susahnya mencari uang sendiri
Sebelum memasuki usai 20 an, banyak waktu akan kamu lakukan demi bisa bersama dengan pacar. Bahkan jauh-jauh hari kamu rela mengumpulkan uang hanya untuk bisa makan malam atau membeli kado buat si pacar. Sementara itu, memasuki usia 20 an membuat kamu harus tahu bagaimana cara menghemat. Bukannya pelit dengan sang pacar, akan tetapi kamu harus bisa berfikir bagaimana susahnya mencari uang sendiri. Terlebih ketika mengalami masa transisi jadi mahasiswa lalu menganggur. Mencari uang sendiri itu butuh perjuangan agar kamu juga bisa merasa bagaimana caranya bersyukur.
Demikian realitas hidup yang akan segera berubah setelah memasuki usia 21 tahun. Semua hal yang sudah disebutkan diatas, sudah semestinya bisa kamu pelajari dan diterima. Sebab semakin dewasa kamu maka semakin besar pula tantangan dan masalah hidup. Pastikan kamu tahu cara terbaik memulai membangun hidup lebih baik. Salah satunya dengan berbisnis. Bisnis bisa menjadi modal kamu untuk mandiri secara financial. Untuk dapat melakukan itu, tentunya kamu juga harus memiliki skill bisnis. Halo Jasa adalah wadah dimana kamu bisa kembangkan bisnis melalui perencanana yang tepat.