Remaja bisa diartikan sebaga masa di mana seseorang mulai beranjak dan tumbuh dari anak – anak menuju ke masa dewasa. Masa remaja sering disebut dengan masa transisi, dimana pola pikir dan keinginan mencari jati diri sudah mulai terbentuk. Usia remaja bisa dikatakan usia antara 10- 21 tahun. Pada masa itulah remaja sudah mengalami masa pubertas yang mana karakternya akan mudah berubah tergantung kondisi lingkungan yang dihadapi. Oleh karena itu, pentingnya pendidikan karakter remaja memang sangat diperlukan untuk membantu mereka tumbuh sesuai kepribadian dan karakter mereka. Inilah masa paling ideal mengajarkan mereka tentang segala hal.
Sponsor: aplikasi e learning
Karena di siklus remaja, banyak hal-hal yang bisa terjadi sebab mereka sedang mencari jati dirinya. Pendidikan karakter sudah harus tlditanam sejak mereka kecil dan tumbuh hingga memulai masa remaja. Pendidikan karakter sangat penting untuk membangun karakter agar bisa mengarahkan remaja membentuk karakter yang positif. Prinsipnya, pendidikan karakter menjadi salah satu jalan yang ditempuh agar bisa membentu karakter atau watak seseorang agar bisa menjadi lebih baik dimasa depan.
Kita juga bisa melihat bagaimana masa sekarang telah merubah segala hal termasuk perkembangan remaja. Remaja membutuhkan tuntunan agar mereka siap dan bijak dalam mengelola segala informasi baik melalui teknologi hingga kehidupan sosial. Ditambah lagi banyaknya remaja yang terjerumus ke hal negatif sehingga mempengaruhi karakter mereka menjadi negative. Tawuran dan bolos sekolah menjadi beberapa persoalan serius yang sering dilakukan oleh remaja.
Hadirnya gejolak jiwa dari para remaja yang masih labil terkadang membuat mereka sulit untuk dikontrol dan akan berdampak pada perkembangan psikologi. Pentingnya perkembangan karakter bagi remaja nantinya bisa melahirkan dampak positif bagi kehidupan mereka menjadi lebih bermakna. Memberikan pendidikan karakter membutuhkan kesabaran dan keseriusan. Remaja tidak bisa mencari sesuatu hal tanpa ada panutan. Selain guru, orang tua dan masyarakat menjadi peran penting dan paling utama. Sementara itu, mempelajari karakter sendiri memiliki fungsi diantaranya sebagai berikut berikut:
1. Membentuk dan mengembangkan potensi dalam diri seseorang supaya dimasa depan mereka bisa berpikiran baik dan menciptakan perilaku yang baik pada sesama manusi. Memberikan pengarus positif dan menjalin hubungan saling menghormati.
2. Pendidikan karakter bagi remaja mampu memperbaiki serta memperkuat karakter ke arah positif yang memang sejak dini tertanam dalam diri. Dengan begitu, pendidikan mampu membentuk pribadi yang lebih siap dan juga mandiri.
3. Pendidikan karakter bagi remaja sendiri berfungsi sebagai cara agar mereka bisa memilih mana nilai budaya yang baik dan membantu mereka menyaring informasi dunia yang bisa mempengaruhi budaya dan jati diri bangsa. Remaja akan mudah berperan aktif dalam menilai mana hal yang baik dan mana yang buruk. Dengan begitu, karakter yang tertanam dalam diri remaja dapat bermanfaat.
4. Kemudian dengan adanya pendidikan pembentukan karakter bagi remaja, nantinya akan dapat membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih berprestasi, sehingga bisa menjadi remaja yang membanggakan baik untuk dirinya, orang tua dan orang lain.
Karakter dan lingkungan merupan dua sisi saling sejajar yang tak bisa dipisahkan bagi kehidupan seorang remaja. Bila lingkungan yang setiap hari ditinggali tersebut positif maka akan menghasilkan nilai baik bagi mereka, sebaliknya bila masyarakat dalam lingkungan tersebut negative, maka tentu wajib bagi orang tua dan peran sekolah memperhatikan, memberi solusi dan mencegah agar nantinya tidak menimbulkan karakter yang negative. Itulah salah satu manfaat dalam pembentuk karakter dan pribadi seorang remaja. Ibarat sebuah kemajuan, remaja merupakan aset berharga bagi kemajuan bangsa. Semakin baik karakter remaja, semakin baik pula generasi penerus bangsa.