Menjaga keseahatan organ pencernaan melalui kebiasaan makan untuk mencegah kanker usus besar adalah hal yang harus selalu kita lakukan. Mengingat organ pencernaan termasuk usus besar merupakan bagian penting. Kaker adalah salah satu penyakit berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Dari data, kanker masuk kedalam penyakit mematikan terbesar di dunia. Jenis kanker usus besar bisa diakibatkan oleh pola makan yang salah. Jadi, cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker usus besar adalah dengan menerapkan pola makan yang baik.
Sponsor: halo jasa
Risiko mengurangi kanker usus besar adalah dengan menerapkan kebiasaan makan, caranya:
- Mengurangi kebiasaan makan daging merah
Mengkonsumsi daging merah adalah menu paling banyak diminati orang. Kandungan gizi yang cukup baik pada daging merah bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Sayangnya, kadar kolesterol pada dagin merah cukup tinggi sehingga perlu dibatasi saat mengkonsumsinya. Jika Anda salah satu yang gemar mengkonsumsi daging merah, mulai dari sekarang kurangi jumlah daging. Banyak bukti yang menyebut jika daging merah bisa membawa risiko kanker terutama kanker pada usus besar. Konsumsi 3 ons daging setiap hari dapat tingkatkan risiko kanker sebesar 30-40 persen.
- Perhatikan cara memasak daging
Ketika memasak daging, maka mulaikan lakukan dengan cara yang benar. Cara memasak daging yang salah bisa menjadi risiko kanker usus besar. Memasak daging seperti menggoreng, membakar atau memanggang dengan suhu tinggi hingga hangus sebenarnya tidak disarankan. Ketka daging dimasak dalam keadaan gosong maka bisa menghasilkan interaksi kreatinin otot dengan asam amino. Hal inilah yang menjadi penyebab munculnya senyawa karsinogenik atau senyawa penyebab kanker. Jadi cara paling aman adalah jangan membakar atau memanggah hingga gosong. Pilih tumis atau dijadikan sup daging yang lezat dan sehat.
- Pilih daging rendah lemak
Daging umumnya mengandung lemak cukup tinggi. Sementara mengkonsumsi lemak daging merah atau daging olahan bisa mengakibatkan jumlah sel kanker pada usus besar semakin berkembang. Memasukkan lemak tinggi pada makanan yang dikonsusmi bisa mengakibatkan asam empedu dilepas ke saluran pencernaan untuk mencegah masuknya lemak. Asam empedu itu nantinya akan diubah menjadi asam empedu sekunder ketika memasuki usus besar. Dana sam inilah yang nanti menjadi zat untuk pertumbuhan tumor di usus besar. Jadi, mengurangi asupan daging olahan dan ganti dengan sumber lemak lain seperti tahu, tempe atau kacang-kacangan adalah solusi mencegah kanker usus besar.
- Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
Cara mencegah kanker usus besar selanjutnya tentu dengan memasuknya sayuran dan buah-buahan dalam menu harian kita. Sayuran dan buah mengandung sumber serat yang baik untuk kesehata pencernaan termasuk kesehatan usus besar. Penelitian menyebut jika mengkonsusmsi makanan tinggi serat bisa turunkan risiko terjadinya usus besar dan melarutkan bahan berbahaya dalam usus. Antioksidan pada sayur dan buah membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan. Asam folat dan vitamin B terbukti mampu melindungi tubuh dari dampak buruk kanker.
Pentingnya menjaga apa yang kita makan merupakan jalan terbaik menuju hidup sehat. Usus pun jadi lebih sehat dan bebas dari bahaya kanker. Menjaga kesegaran makanan yang akan dikonsumsi salah satu caranya dengan menyimpan makanan tersebut kedalam kulkas. Gunanya supaya makanan, sayur dan buah tetap segar dan terjaga kualitasnya. Namun perlu diingat bahwa membersihkan kulkas juga wajib dilakukan supaya kuman tidak berkembang dan merusak kualitas dan tekstur makanan yang disimpan. Jika Anda memiliki masalah dengan kulkas, bisa menyewa jasa service kulkan. Jasa ini bisa Anda pesan di Halo Jasa.