Melihat tumbuh kembang buah hati merupakan langkah yang bisa dilakukan para orang tua. Berbagai varian makanan sehat penguat gigi anak bisa menjadi solusi memenuki kebutuhan gizi mereka. Kebanyakan usia anak lebih senang memilih makanan yang berasa manis seperti permen, coklat atau kue sehingga bisa berbahaya untuk giginya. Anak yang cenderung menyukain makanan dengan rasa manis juga tidak baik diberikan secara terus menerus sebab bisa membuatnya obesitas atau gangguan kesehatan lain.
Sponsor: halo jasa
Unuk memastikan supaya asupan yang dikonsusmsi anak itu bebas gula tambahan, ada beberapa hal penting dipersiapkan orang tua untuk makanan anak. Beberapa pilihan makanan sehat berikut bisa membantu menjaga dan mempertahankan kekuatan gigi anak.
1. Jeruk, kiwi, stroberi, dan paprika
Buah jeruk, kiwi, stroberi dan paprika adalah kombinasi makanan sehat yang bisa membantu usir masalah kesehatan gigi. Di dalam mulut terdapat sejumlah tipe bakteri yang dapat berkembang dengan cepat. Beberapa bakteri di mulut bisa menyebabkan gigi anak menajdi gingivitis yakni penyakit yang menyerang bagia gusi. Semenatar itu, bakteri pada mulut bisa diatasi dengan mengkonsumsi makan bervitamin tertama vitamin C. Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi adalah sumber vitamin c baik untuk membunuh bakteri dan meningkatkan kolagen pada gusi. Selain buah itu ada juga paprika, tomat, atau ubi jalar yang sehat untuk gigi dan gusi. Menurut dokter gigi, setidaknya butuh waktu 30 menit sebelum menyikat gigi selepas mengkonsusmi makanan atau minuman yang mengandung zat citrus. Karena didalam zat tersebut terkandung senyawa acitric acid yang bisa melemahkan email gigi secara sementara sehingga bisa membuat gigi rentan mengalami erosi.
2. Susu, yoghurt, dan keju
Sumber makanan lain penguat gigi anak berikutnya adalah susu, yoghurt, dan keju. Ketika anak mengkonsumsi makanan berkarbohidrat seperti kentang, roti atau pasta maka akan diuras menjadi gula ketika dikunyah. Dan gula adalah sumber makanan paling baik bagi bakteri di mulut untuk berkembang biak sehingga menmbulkan asam penyebab gigi berlubang. Sementara saat anak mengkonsumsi susu, yoghurt, atau keju, maka sumber vitamin D, kalsium dan fosfor bisa meningkatkan kadar pH di mulut. Alhasil, kadar asam akan berkurang sehingga mengurangi risiko anak mengalami gigi berlubang. Sebab kalsium adalah zat yang mampu melinduni gigi dari asam yang tertinggal sekaligus memperbaiki enamel gigi yang telah rusak.
3. Wortel, seledri, kembang kol, dan buncis
Wortel, seledri, kol dan buncis adalah makanan baik untuk kesehatan gigi dan gusi anak. Mengkonsumsi sayuran ini bisa membantu menyehatkan tubuh anak. Mengunyak sayuran bisa membantu membersihkan gigi dan gusi anak karena secara alami mampu mengikir plak yang terbentuk didalam gigi. Sayuran ini juga bisa digunakan untuk melindungi gigi anak saat ia lupa menggosok gigi.
4. Permen karet bebas gula
Terakhir, jika ingin menjaga gigi anak dengan mudah bisa menggunakan permen karet bebas gula. Ketika mengunyak permen karet, bisa merangsang produksi ludah yang membantu cegah gigi keropos. Ludah bisa membantu melonggarkan plak dan meningkatkan antibodi untuk melindungi mulut dan gusi. Meski begitu, jangan sampai Anda memberikan anak permen karet saat usianya belum dewasa agar anak tidak menelannya.
Beberasa sumber makanan sehat diatas bisa Anda gunakan untuk membantu mencegah kerusakan pada gigi anak. Paling penting dan utama adalah membuiasakan anak rajin menggosok gigi sebelum tidur atau setelah makan makanan yang manis. Supaya anak bisa lebih cerdas mengajarkan anak pelajaran kimia sejak kecil juga bisa membantu anak memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh terutama gigi. Halo Jasa menyediakan guru kimia yang bisa membantu anak mempelajari semua hal tentang kimia dan zat apa yang dibutuhkan untuk tubuh.