Meskipun ada yang bilang terlalu banyak makan jengkol bisa sebabkan masalah, akan tetapi dengan dosis tepat maka akan dirasakan manfaat jengkol untuk kesehatan yang luar biasa. Jengkol, adalah salah satu makanan populer yang sering disantap warga sunda. Dalam acara-acara tertentu, jengkol menjadi makanan yang diburu untuk dijadikan hidangan lezat atau camilan menggugah selera. Dibalik rasana yang sedikit pahit, kenyal dan aromanya yang kurang sedap, jengkol diyakini bisa membantu menjaga kesehatan tubuh lho.
Sponsor: halo jasa
Kandungan jengkol, manfaat dan efek sampingnya
Menurut seorang dokter spesialis gizi bernama dr Anna Maurina SpGK dari Departemen Ilmu Gizi FKUI membeberakan akan khasiat jengkol bagi kesehatan. Alasan mengapa jengkol bisa dijadikan makanan yang menyehatkan adalah terdapatnya kandungan gizi berupa protein, vitamin, karbohidrat serat beragam mineral. Jengkol juga memiliki kandungan asam amino yang baik bagi kesehatan tubuh.
Sambung dokter Anna, kandungan dalam jengkol akan mudah bereaksi jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Artinya, mengkonsumsi jengkol jangan terlalu berlebihan ataupun terlalu kurang. Menurut sang dokter, selama ini masyarakat harus pandai dan tahu untuk benar-benar memperhatikan efek samping jika terlalu banyak mengkonsumsi jengkol. Lantas apa yang terjadi jika terlalu banyak makan jengko? Bukan hanya berdampak pada aroma di mulut akan menjadi makin bau, mengkonsumsi jengkol berlebih bisa mengakibatkan manifestasi klinik yang tentuna tak baik bagi kesehatan.
Dokter Anna juga menambahkan jika selama ini jengkol merupakan makanan yang mengandung sejumlah vitamin seperti vitamin A, B dan C serta fosfor, zat besi dan kalsium. Dari hasil penelitian, jengkol merupakan sumber protein yang cukup tinggi dimana sebanyak 23 persen nutrisi jengkol terdiri dari protein. Belum lagi zat saponin dan tanin pada jengkol membantu mempertahankan sistem imun serta menangkal penyakit yang masuk ke sistem kekebalan tubuh.
Jengkol ternyata efektif mengatasi anemia
Selain manfaat jengkol yang sudah diterangkan oleh dokter Anna Maurina SpGK dari Departemen Ilmu Gizi FKUI, manfaat jengkol yang tak kalah baiknya dari bayam adalam mencegah anemia. Selama ini makan bayam bisa bantu mengatasi dan mencegah anemia karena kandungan zat besi bayam diklaim sangat banyak. Akan tetapi jengkol juga makanan yang kaya akan zat besi yang berperan dalam mencegah berkurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh.
Semakin baik produksi sel darah merah maka semakin baik juga asupan oksigen dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan zat besi akan berpengaruh pada jumlah oksigen dan zat makanan. Sehingga mengakibatkan fungsi organ dan sel tubuh kurang maksimal. Dan wanita merupakan orang yang membutuhkan suplain zat besi paling banyak.
Demikianpembahasan seputar jengkol tak hanya sekedar jahat tetapi juga berkhasiat. Anda ingin mencoba kreasi resep praktis dengan jengkol, atau ingin memilih menu jengkol untuk acara resmi pastikan Anda bisa menemukan ahli memasak di Halo Jasa. Situs yang memudahkan Anda menemukan informasi seputar cara memasak yang praktis, mudah dan lezat.