Manfaat herbal kava kava untuk penyembuhan dan kesehatan bisa dilakukan dengan cara meminumnya. Kava kava atau herbal kava adalah obat mujarab yang dikenal akan manfaatnya. Kava berasal dari Pasifik Selatan dan hanya akarnya yang diambil untuk pengobatan. Caranya dengan mengambik akarnya lalu dikeringkan dan dihancurkan. Disedu dengan air untuk diminum.
Sponsor: halo jasa
Meski dikenal akan manfaatnya, masyarakat juga mengenal efek samping yang cukup berbahaya. Jadi pilih mengkonsumsi kava untuk manfaatnya atau menghindari karena adanya efek samping? Inidia manfaat sekaligus bahaya konsumai kava kava.
Manfaat kava kava bagi kesehatan:
Tanaman kava sejak dulu banyak dipakai masyarakat Fiji, Selandia Baru, hingga Papua Nugini untuk diambil manfaatnya. Masyarakat disana percaya kava bisa menjadi penyembuh rasa sakit dan nyeri pada otot. Kram juga bisa hilang dengan kava berkat adanya senyawa kavalakton pada akar tanaman yang berperan melemaskan otot kaku atau kram.
Kava sanggup mengurangi rasa cemas dan memperbaiki mood. Penelitian menyebut kava pada Canadian Medical Association Journal, dimana tanaman herbal ini bisa kurangi rasa cemas berlebih, stess sekaligus pemberi rasa tenang. Penelitian lain mengungkap herbal kava bisa mengendalikan gejala cemas seperti generalized anxiety disorder (GAD).
Orang yang bermasalah dengan tidur, kava adalah obat atasi insomnia. Efek alami kava yakni sebagai penenang pikiran, lebih rileks sehingga tidurpun jadi mudah dan nyenyak. Berikutnya, kava adalah obat pencegah kanker. Ada yang percaya jika kava bisa mencegah pertumbuhan sel kanker berkat adanya flavokavain.
Efek Samping Kava Kava:
Meskipun diyakini kava bisa atasi nyeri hingga cegah kanker, tetapi tanaman ini juga memiliki sejumlah kontroversi tetutama efek sampinya. Seperti yang diungkap oleh penelitian Eropa di awal 2000-an, herbal kava kemungkinan bisa menimbulkan efek pada kerusakan hati bahkan kematian. Senyawa kava diduga bisa membunuh sel pada liver. Namun laporan WHO pada 2007 mengungkap hanya kava yang dicampur zat kimia etanol dan aseton lah yang menyebabkan hati rusak. Jadi hingga kini belum ada kepastikan mana yang benar.
Masalah lain kava ada pada zat yang mengandung psikotropika. Meski penelitian soal efek kava sangat terbatas tetapi para ahli yakin dengan potensi zat psikotropika pada kava bisa memunculkan efek psikoaktif. Kava tidak menyebabkan candu dan efeknya bisa memudar saat orang sering mengkonsumsinya.
Jadi, amankah mengonsumsi kava kava?
Meski medis belum memberi kesimpulan tentang manfaat atau efek sampingnya, tetapi ada sejumlah ahli menyarankan untuk tidak konsumsinya terutama dalam jangka waktu lama. Terlebih jika produk yang dijual tidak asli atau palsu dan telah dicampur bahan kimia lain. Bila memiliki gangguan pada tidur, nyeri atau cemas maka pilihan tepat adalah dengab berkunjung ke dokter.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, salah satu manfaat kava adalah meredakan nyeri otot. Untuk mengatasi nyeri pada otot selain bisa mengkonsumsi kava, Anda juga bisa menggunakan terapi pijat. Carilah ahli pijat profesionaldi Halo Jasa. Memanjakan diri dengan memakai terapi pijat selain menghilangkan nyeri otot juga bisa membuat tubuh lebih rileks.