Manfaat anak belajar menulis huruf sambung ternyata masih banyak dianggap remeh oleh sebagian orang. Maraknya pengaruh era digital seakan membuat anak lebih mudah mengetik ketimbang menulis. Sehingga mempermudah anak menulis huruf sambung pula. Jika kita mengingat sejenak, menulis huruf sambung sebenarnya sudah diajarkan sejak pertama masuk sekolah dasar. Ada manfaat anak belajar menulis huruf sambung. Pelajaran ini wajib dilakukan sehingga hampir sebagian besar anak dapat menulis nama dengan huruf sambung. Namun sayangnya masih banyak anak modern lainnya yang cukup kesulitan menuliskan nama mereka bahkan menggunakan huruf sambung. Apa sajakah penyebabnya?
Sponsor: halojasa
Beberapa manfaat yang bisa diambil ketika anak menggunakan keterampilan menulis dengan huruf sambung. Untuk latihan menulis bisa diawali dengan memakai buku khusus dengan garis tiga. Dan setelah lancar, maka anak bisa menulis kalimat dengan buku biasa. Dan manfaat yang bisa diambil yang pertama adalah mampu memaksimalkan otak bagian yang berbeda.Menulis huruf kursif ini akan membantu mengembangkan keterampilan motorik dalam otak anak. Ketika otak anak dirangsang dengan aktivitas tersebut maka kemampuannya menulis juga semakin banyak daripada mengetik tulisan.
Alasan lainnya adalah anak yang banyak berlatih menuliskan huruf sambung cenderung memiliki ide atau kata-kata dalam otaknya lebih banyak ketimbang anak yang tak sama sekali berlatih menulis huruf sambung. Beberapa fakta menyebut bahwa anak yang rutin belajar menulis huruf sambung rata-rata mendapat nilai lebih tinggi dalam hal membaca dan mengeja kalimat. Anak juga memiliki kemampuan lebih baik dalam menyimpan informasi baik lisan ataupun tertulis.
Sayangnya masih banyak orang tua yang tak sadar akan manfaat menulis huruf sambung bagi buah hati mereka. Padahal orang atau anak dengan ketidak mampuan belajar karena disleksia atau cedera otak justru lebih bisa memahami tulisan dalam huruf sambung ketimbang huruf yang ditulis dengan media atau tulisan cetak. Kita pun juga sering menjumpai banyak dokumen sejarah yang ditulis dengan huruf kursif. Uniknya usia anak pin bisa menguraikan maksud dari kata-kata meski ia sendiri tak mampu membacanya.
Dalam kontek lain, menulis secara kursif banyak dilakukan orang untuk menulis atau menandatangani dokumen. Itulah manfaat yang bisa diambil oleh anak dari menulis huruf sambung. Bahkan menulis dengan tulisan ini menjadi salah satu pelajaran wajib bahasa di sekolah terutama di Indonesia. Sayangnya masih banyak murid atau anak yang belum lancar menulis kursif sehingga guru harus memintanya menulis ulang. Keterbatasan waktu di sekolah bisa jadi kendala kesulitan anak oleh sebab itu memberikan latihan anak melalui guru les bahasa atau guru les bahasa Inggris agar potensi anak Anda sekalian dapat berkembang dan menambah kemampuan menulis bahasa inggris dengan baik dan benar.