Sepertinya kita masih akan hidup berdamingan dengan virus Corona untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Oleh karena itu, pemerintah mengerahkan tenaga untuk terus secara berkala melakukan tes untuk menjaring sebanyak mungkin penderita positif agar segera dapat ditangani. Salah satunya adalah dengan banyak dilakukan nya Rapid Test dan juga SWAB Test.
Sebagai orang awam, sebenar nya apa sih perbedaan dari SWAB test dan juga rapid? Keduanya memang bertujuan untuk mengetes kondisi kita dan mengetahui apakah kita sudah terjangkit virus Corona atau belum. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan saya bahas apa perbedaan dari kedua tes ini.
BACA JUGA: Daftar Makanan yang menyehatkan Paru-Paru
SWAB Test
Tes ini merupakan inti dari semua tes prediktif Corona. Pemeriksaan terduga pasien COVID-19 dengan metode SWAB ini adalah dengan mengambil sampel lendir yang diambil dari tenggorokan atau hidung pasien. Proses pengerjaan dari tes ini adalah sekitar 10-15 menit. Kemudian hasil tes dari metode SWAB ini akan menggunakan PCR (Polymerase Chain Reaction). Hasil akhir dari pemeriksaan ini, akan menentukan apakah pasien benar sudah terjangkit SARS-COV2 atau tidak.
Langkah pengerjaan dari SWAB test adalah sebagai berikut, pertama, pasien akan diminta untuk duduk dengan nyaman terlebih dahulu, kemudian pasien diminta untuk menatap keatas (mendangak). Tenaga kesehatan selanjutkan akan memasukkan semacam cotton bud panjang yang akan dimasukkan ke lubang hidung perlahan hingga kebagian dalam dan mentok. Akan dilakukan teknik SWAB, yakni memutar cotton bud pada area dalam hidung sehingga mendapatkan sampel lendir yang dibutuhkan. Setelah itu cotton bud akan didiamkan beberapa saat agar bagian kapas dapat menyerap lendir. Setelah selesai, cotton bud akan dimasukkan kedalam tabung kecil khusus untuk kemudian di tes menggunakan PCR.
Meski merupakan metode utama, cara ini terbilang cukup lama karena hasil tes nya bergantung pada seberapa banyak alat PCR yang dimiliki oleh pemerintah dan rumah sakit. Semakin banyak spesimen di cek, maka akan semakin lama pula hasil nya keluar.
Rapid Test
Berbeda dengan SWAB test yang mengharuskan pasien diambil sampel lendir nya. Pada rapid test, cenderung lebih cepat dan lebih mudah. Rapid test ini menggunakan alat yang bisa mengambil sampel darah kita. Umumnya dilakukan pada salah satu jari kita. Alat ini akan mengambil kandungan IgG dan IgM yang merupakan jenis antibodi yang ada dalam tubuh manusia. Pengerjaan nya pun lebih cepat karena hanya mengambil darah sebentar lalu hasilnya akan keluar dalam 10-15 menit.
Jika SWAB test merupakan hasil mutlak, pada rapid test, jika pasien terindikasi reaktif, maka akan diminta untuk melakukan test ulang dengan metode SWAB untuk memastikan. Namun jika terindikasi negatif, pasien akan tetap diminta untuk test ulang setelah 7-10 hari pasca test pertama mereka.
Oleh karena itu, Rapid test lebih sering dilakukan oleh pemerintah kita saat ini. Karena memang hanya hasil reaktif yang akan dipanggil dari hasil test tersebut. Ambil contoh pada sesi CFD Thamrin 21 Juni 2020 kemarin, dimana ketika pemkot melakukan test cepat pada ratusan orang yang sedang berolahraga dan mendapati 5 dari peserta rapid terindikasi reaktif. 5 orang tersebut pun akan diminta untuk melakukan test SWAB karena berpotensi COVID-19. Meski seseorang yang reaktif dari hasil Rapid Test tak selalu berarti akan positif Corona. Hal ini karena antibodi muncul karena tubuh mengidikasi ada penyakit dalam tubuh, dan penyakit tersebut belum tentu merupakan COVID-19.
Tak perlu menunggu inisiasi dari pemerintah untuk mengikuti test. Kini kita bisa saja memesan layanan tes cepat ataupun SWAB secara mandiri. Ini terlebih jika Anda membutuhkan SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) khususnya kota Jakarta. Atau jika Anda merasa perlu mengetahui kondisi kesehatan Anda, bisa melakukan cek mandiri melalui halodoc. Pada aplikasi nya, mereka memiliki daftar dimana Anda bisa memilih rumah sakit mana yang dipilih untuk melakukan rapid test. Selain itu, melakukan booking dan juga order langsung melalui aplikasi mereka sehingga Anda tak perlu repot konfirmasi ulang. Tinggal datang langsung ketempat sesuai jadwal yang sudah Anda tentukan pada aplikasi.