Efek Terlalu Sering Minum Obat Bagi Anak
Obat Batuk Pilek
Efek Terlalu Sering Minum Obat Bagi Anak. Tentu obat ini tidak akan pernah diberikan dalam jangka waktu yang panjang. Bila anak terserang penyakit batuk pilek seharunya dengan konsumsi obat selama 3- 5 hari atau 1-2 minggu saja sudah akan membaik dan sembuh. Setelah jangka waktu seperti itu tak akan ada yang namanya penumpukan zat obat di dalam tubuh. Jadi rata-rata obat semacam ini tidak memilki efek samping yang mengarah pada penumpukan zat
Obat Antibiotik
Obat-obatan antibiotik pada jaman dulu berbeda dengan yang ada pada jaman sekarang. Dalam sisi efek samping, obat antibiotik pada jaman dulu, misalnya, tetracyclin dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Ada juga obat sulfan yang bisa menyebabkan anemia. Sedangkan obat-obat semacam antibiotik yang sekarang ini hampir tidak mempunyai efek samping, Mungkin ada juga yang dapat mengakibatkan diare. “Hal ini karena ada semacam flora dalam usus yang akan terganggu. Sebetulnya di dalam usus itu, kan, ada kuman yang bersifat baik serta ada juga sejumlah kuman penyakit (patogen). Nah dengan adanya pemberian antibiotik seperti itu, kuman yang baik pun akan ikut mati.
Lamanya konsumsi obat seperti ini juga ditentukan dengan penyakit yang diderita, biasanya dokter akan menentukan dosis dan lama penghabisannya.
Obat Penurun Panas serta Penghilang Rasa Sakit
Seringkali ketika diperhatikan jika anak sakit, ibu umumnya langsung memberikan obat penurun panas. Dan hal ini juga sangat sering terjadi. Sediki sedikit member obat semacam ini. seharusnya penggunaan obat dan kapan tidak untuk diberikan harus tepat. Karena obat semacam ini justru akan mempunyai efek samping yang fatal, terutama mengganggu fungsi organ hati.
KIAT MEMBUAT ANAK TETAP SEHAT
Agar anak tak terlalu banyak minum obat, maka anak mesti tetap sehat dan tidak sering sakit. Untuk itu, beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua:
- Ikutil pola imunisasi dengan sangat baik dan juga teratur. Kendati mahal serta memiliki efek samping yang mengintai, pemberian imunisasi akan jauh lebih bermanfaat dibandingkan jika nanti anak menderita sakit yang lebih parah. Seperti yang diketahui penyebab penyakit yang terbanyak di Indonesia ialah semacam infeksi seperti difteri, tetanus, pertusis, serta meningitis atau juga ada radang selaput otak, campak, dan penyakit lain-lain. Bila anak mendapat imunisasi, minimal penyakit ini tak ada. Kalaupun terkena hanya bersifat ringan serta bisa diberikan obat-obatan yang bersifat ringan.
- Kalau ada orang ataupun salah satu keluarga yang terkena sakit sebaiknya tidak dekat-dekat dengan anak bayi atau anak kecil. Sebab mereka labih rentan.
- Untuk dapat memperbaiki daya tahan tubuh pada anak, maka berilah dia diet yang harus disesuaikan dengan usianya kala ini sehingga daya tahan tubuhnya lebih baik.
- Pemberian obat jangka panjang bagi setiap anak yang menderita penyakit tertentu harus tepat, teratur serta disiplin. Kalau tidak maka penyakit bisa resisten serta sakitnya bertambah parah lagi.
BACA JUGA
Tips Mengatasi Anak yang Susah Makan
Jangan Salah dalam Mengasuh Anak