Waktu si kecil sudah menginjak dua tahun atau lebih, sangatlah penting bagi ayah bunda untuk mengajarkan suatu kemampuan yang akan sangat mereka perlukan sebagai bekal agar mereka hidup mandiri. Kemampuan motorik, kognitif, serta sosial adalah tiga hal yang wajib selalu diasah sejak usia dini, agar kelak mereka dapat menjalankan perannya sebagai pribadi dan menjadi bagian dari komunitas.
Kemampuan motorik sendiri berhubungan dengan kemampuan dalam gerak fisik seorang anak, semua gerakan yang dilakukan oleh si kecil entah itu merangkak atau meraih benda, dan lainnya adalah hasil dari koordinasi kompleks yang melibatkan otak dan juga otot si kecil. Kemampuan kognitif adalah kemampuan yang berhubungan dengan kemampuan intelektual si kecil dalam proses berfikir, belajar mengenal hal baru, dan memecahkan suatu permasalahan, sedangkan kemampuan sosial sangat berhubungan dengan kemampuan dalam berkomunikasi, membaur, dan menjadi bagian dari komunitas.
Skill-skill yang disebutkan diatas bisa di asah sejak dini lewat banyak aktivitas termasuk sebuah permainan. Berikut ini adalah beberapa jenis aktifitas yang menurut para peneliti mampu melatih si kecil untuk dapat menguasai ketiga kemampuan tadi.
Aktivitas untuk melatih kemampuan social, motorik, dan kognitif anak sejak usia 2-3 tahun
- Bermain sepak bola. Posisikan si anak berjarak 1-2 meter di depan ayah bunda, gelindingkanlah bola perlahan kearah si anak dan biarkan dia berusaha untuk menangkapnya. Cara sederhana ini bisa mengembangkan koordinasi antara otak-mata-tangan dan juga skill berhitung si kecil.
- Membangun sebuah menara balok. Gunakanlah mainan balok kayu untuk membuat menara sederhana, aktifitas yang sederhana ini dapat melatih kemampuan untuk meraih dan memegang serta melatih banyak kemampuan kognitif mereka.
- Mainan pukul-pukulan. Si kecil umumnya sangat senang untuk memukul-mukul sesuatu, berikanlah mainan palu dari kayu atau media lainnya yang aman dan juga mangkuk plastik atau kaleng untuk dipukul si anak supaya bersuara. Aktivitas ini bermanfaat untuk dapat meningkatkan kemampuan koorninasi mata dan tangannya.
- Mainan mencocokan warna dan bentuk. Memberikan si anak mainan edukatif berupa sebuah kotak dengan berbagai bentuk yang berlubang dan warna bisa mengajarkan si kecil konsep untuk mencocokan bentuk dan juga warna.
- Bermain permainan puzzle. Puzzle yang sederhana yang biasanya terbuat dari potongan kayu atau sejenisnya, bagus untuk melatih si kecil untuk mengenal berbagai bentuk dan juga warna, serta melatih skill kognitif mereka.
- Bermain gelembung. Saat dia mandi, libatkanlah dia untuk mengenal gelembung dari sabun mandi. Dengan meniup gelembung tidak hanya menjadi hal menyenangkan tapi juga dapat melatih koordinasi tangan, penglihatan, serta mulut mereka.
- Membuka buku bergambar. Memberikan si anak buku yang penuh dengan gambar dan warna sesuai dengan usia pertumbuhannya, bisa melatih kemampuan mereka untuk mengenal berbagai macam jenis benda dan termasuk jenis-jenis hewan dan tanaman. Interaksi antara si anak dan bunda juga bisa melatih skill sosial mereka.
- Memakai atau juga melepas pakaian. Saat telah dinilai mampu, berikanlah kesempatan pada si buah hati untuk mengenakan dan melepas bagian pakaianya. Aktivitas untuk memakai serta membuka baju atau celana bisa melatih kemampuan perencanaan serta gerak mereka.