Cara aman atur ac di kamar bayi. Indonesia memiliki iklim dan suhu tropis yang cenderung panas, sepanjang tahun. Sementara di musim hujan, suhu dan kelembaban cenderung lebih rendah sehingga mengakibatkan kondisi tubuh mudah gerah. AC dan kipas angin merupakan alat yang berguna untuk membantu mendinginkan ruangan. Meski kelihatannya sederhana akan tetapi pemakaian pendingin ruangan tersebut dapat berdampak sendiri bagi bayi. Lebih jelasnya, jika ingin menggunakan AC dalam kamar, pastikan Anda pandai dalam mengatur suhu AC supaya bayi tidak merasa kepanasan atau kedinginan.
Sponsor: halo jasa
1. Perhatikan suhu dalam ruangan ber-AC
Seorang pakar kesehatan anak dr. Isabella Riandiani, Sp.A, dari RS Mitra Keluarga menyebut bahwa pemakaian AC untuk bayi masih cukup aman asal suhunya diatur dengan pas dan membuat sang bayi nyaman. Untuk bayi yang baru lahir, suhu 27 atau 28 derajat Celcius adalah suhu yang cukup nyaman dan idela buat sang bayi tidur. Akan tetapi, meski cukup aman orangtua juga harus terus mengawasi gerak-gerik bayi apakah ia terlihat kedinginan. Jika bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kedinginan maka segera naikkan perlahan suhu ruangan ber-AC. Jika Anda masih bingun cara mengatur AC karena baru pertama kali membelinya, dapat meminta saran petugas service ac Jakarta untuk membantu Anda.
2. Tetap menjaga kebersihan AC
AC adalah perangkat elektronik yang tentu membutuhkan waktu tertentu untuk membersihkannya. Semakin lama AC terpasang maka semakin banyak debu atau kotoran yang menempel. Debu tersebut harus segera dibersihkan minimal setiap 2 atau 3 bulan sekali supaya kotoran atau partikel debu tidak terhirup oleh bayi atau service ac beberapa bulan sekali. AC yang kurang dirawat juga menjadi sarang bakteri berkembang biak, sehingga perlu kewaspadaan orangtua tentang bagaimana cara mengatasi AC kotor agar bayi tidak mudah sakit. Anda dapat meminta bantuan jasa cuci ac untuk membantu membersihkan komponen AC dari debu, kotoran dan zat berbahaya.
3. Sesekali ajak bayi berada di ruang terbuka
Meletakkan bayi teru-terusan berada di dalam ruang AC sebenarnya kurang baik mengingat kondisi tubuh bayi yang masih lemah dan butuh banyak udara alami. Udara didalam AC yang dingin dapat membuat tubuh bayi ikut dingin. Maka untuk atasi hal tersebut, usahakan ajak sang bayi pergi keluar ruangan untuk mendapat sinar matahari yang hangat dan nyaman buat tubuhnya. Biarkan bayi menghirup udara segar sambil mengajaknya berjemur di bawah sinar matahari pagi. Dengan begitu dapat membantu menjaga sistem imun bayi. Dan mintalah pada petugas service ac Jakarta Pusat membersihkan debu pada AC.
4. Jangan letakkan bayi pada ruangan yang panas setelah meninggalkan ruangan AC
Setelah Anda meletakkan bayi dalam ruang ber-AC dengan suhu dingin, maka lebih baik jangan langsung memindahkan bayi ke tempat yang memiliki suhu panas. Perubahan suhu ruangan yang mendadak bisa membuat tubuh bayi jadi lemak dan sakit. Biarkan suhu tubuh bayi menyesuaikan terlebih dahulu dengan ruangan hangat. Carnya aturlah suhu tubuh bayi dengan memindahkan suhu ke kondisi normal.
Sekian cara aman mengatur suhu ruangan ber-AC untuk sang bayi. Patikan AC tetap aman untuk bayi. Anda dapat gunakan jasa tukang service ac diseluruh wilayah Jakarta yang tersedia di Halo Jasa untuk perawatan AC Anda di rumah.