Kita patut mengacungi jempol terhadap Skandinavia yang sampai saat ini dikenal sebagai negara dengan pola asuh terbaik di dunia. Menjadi urutan terbaik di tahun 2017, sebuag situs berita Amerika menyebut Negara-negara dengan pola asuk terbaik, dan Skandinavia menempati peringkat tertinggi. Kemudian menyudul Swedia, Norwegia dan Denmark. Negara ini juga menduduki peringkat dengan perekonomian kuat dan pemerintahnya sangat loyal memberi cuti khusus parental. Sehingga jangan heran bila di Negara itu disebut sebagai Negara dengan pengasuhan anak terbaik di dunia. Berikut ini hal yang membuat Skandinavia patut kita contoh soal cara mendidik anak.
Sponsor: halo jasa
1. Anak diajarkan tak takut kotor dan berantakan
Jika selama ini Anda selalu melarang buah hati bermain kotor, maka mulai untuk perhatikan bahwa ada kebaikan dibalik anak bermain kotor. Para orangtua di Skandinavia rata-rata malah membiarkan buah hatinya bermain sesuka hati seperti bermain tanah atau menginjak lumpur. Para orangtua disana juga sangat menghargai permainan messy play, dimana permainan ini akan membuat rumah berantakan. Meski begitu ada hal penting ketika anak bermain permainan tersebut. Saat anak bermain lumpur atau tanah maka hal itu bisa membantu membangun sistem kekebalan tubuhnya, menjaga kesehatan usus dan mengurangi risiko alergi dan asma.
2. Memberi kebebasan anak bermain sepulang sekolah
Biasakan anak boleh bermain sepulang sekolah bisa membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik dan berani. Justru jika terlalu mengekang anak untuk bermain sangat tidak baik bagi mentalnya. Sebut di Amerika, banyak para orangtua justru menyibukkan anak dengan jadwal eskul sehingga membuat rata-rata dari mereka takut menghadapi orang asing, takut ketika melewati lalu lintas, takut dengan peaturan atau bencana alam. Akibatnya, banyak anak di Amerika memilih untuk berada di dalam rumah. Sementara di Skandinavia, anak-anak diberikan kebebasan bermain diantaranya memanjat pohon, bermain dengan api, atau berjalan ke taman bermain bersama teman-temannya. Usia 9-10 tahun adalah usia ideal bagi anak di Skandinavia untuk mengikuti kegiatan yang ia sukai sepulang sekolah baik itu bersepeda atau jalan kaki. Cara itu akan membantu anak mempelajari nilai risiko, tanggung jawab dan membuat keputusan.
3. Jangan paksa anak belajar lebih awal
Bagi para orangtua Skandinavia, menghargai tahun pertama dari anak-anak mereka adalah hal utama. Orangtua memberi anak kebebasan untuk bermain dan memanfaatkan banyak waktu. Baik para orangtua maupun guru di sana sangat setuju jika anak-anak akan bisa belajar apabila mereka ingin atau siap belajar. Tak ada tekanan untuk anak mempelajari pelajaran adalah cara membuat sang anak lebih cerdas. Sebuah penelitian menyebut pada usia 11 tahun, ada perbedaan antara anak laki-laki yang belajar membaca di usia 5 tahun dengan usia 7 tahun.
Itulah tiga hal utama mengapa Skandinavia menjadi Negara dengan pola asuh terbaik di dunia. Selain tiga hal penting, para orangtua disana juga mengajarkan anaknya untuk menghargai alam dengan mengajak anak bermain bersama alam serta memberi anak pakaian terbaik ketika cuaca buruk. Dan satu lagi adalah pastikan Anda memberikan anak ilmu bahasa yang baik sedini mungkin. Salah satunya dengan belajar bahasa asing melalui guru les. Halo Jasa menyediakan ragam jasa guru les bahasa Inggris terbaik dan terakreditasi.