aturan sebelum putuskan nikah siri. Pernikahan merupakan prosesi sakral yang menjadi impian setiap pasangan. Namun bagaimana jika di sama modern saat ini ternyata masih ada juga kasus nikah siri. Tak ada yang salah pada kasus pernikahan siri jika dilihat dari kacamata agama. Namun semakin berkembangnya era dan tuntutan ekonomi, perkihakan siri tak boleh sembarangan dilakukan supaya tidak berdampak negatif. Sebelum memutuskan menikahi wanita dengan cara siri, seorang laki-laki tentunya tidak boleh membuat orang lain kecewa. Cara itu justru dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Maka sebelum memutuskan menikah siri berikut aturan yang perlu dipertimbangkan.
Sponsor: halo jasa
- Nikah siri merupakan nikah di bawah tangan
Apa sebenarnya nikah siri itu? Pernikahan siri adalah pernikahan yang dilakukan di bawah tangan, sembunyi-sembunyi atau tidak memiliki status yang sesuai dengan hukum atau ketentuan perundang-undangan yang ada di Indonesia. Artinya, nika siri merupakan pernikahan yang dilakukan dengan tidak memiliki legalitas yang tercatat dalam dokumen resmi negara. Nikah siri tentunya tidak tercatat pada buku pernikahan serta tidak memiliki surat nikah yang tercatata di KUA, meski secara agama nikah siri itu sah-sah saja.
- Nikah siri tidak tercatat di Kantor Urusan Agama
Biasanya sebelum pernikahan dilangsungkan, tentunya ada proses panjang yang harus dilakukan kedua calon mempelai. Salah satunya mengurus dokumen di Kantor Urusan Agama atau KUA. Sementara pasangan yang melakukan nikah siri tentunya tidak tercatat di KUA sehingga tidak memiliki legalitas pernikahan menurut hukum negara. Artinya tidak ada tinta di atas kertas putih.
- Setelah anak lahir, akta kelahiran hanya tertulis nama ibu
Meski sah, sayangnya ada beberapa konsekuensi selain tidak memiliki legalitas negara yakni anak tidak memiliki akta yang mencatat nama ayahnya. Jikapun ada, maka anak hanya memiliki hubungan perdata dengan sang ibu. Jadi akta anak hanya akan tercantum nama ibunya dan bukan nama ayah. Padahal jika menyebut hukum Undang-undang Perkawinan nama ayah sangatlah penting. Jika sudah begitu tentu saja sang anak bisa terpengarus psikologsnya.
- Jika terjadi perceraian, mantan istri tidak berhak menuntut haknya
Jika suatu ketika terjadi perceraian, maka pihak perempuan tak dapat menuntut pembagian harta atau warisan sebab secara legal pernikahan yang dilakukan tidak tercatata di KUA. Bahkan bisa saja banyak orang mempertanyakan tentang hubungannya dengan mantan suami. Ditambah lagi status istri yang dinikai secara siri tidak memiliki hukum kuat di perundangan Indonesia.
- Jangan sampai nikah siri dijadikan jalan untuk melegalkan kebutuhan biologis
Pernikahan bukan hanya memenuhi kebutuhan biologis namun juga batin dan jiwa. Sayangnya banyak masyarakat hanya mengangap bahwa nikah siri dilakukan hana untuk membantu melegalkan kebutuhan biologis semata. Padaha justru pernikahan itu bukan melulu dilakukan hanya untuk kebutuhan biologis. Jika anggapan yang salah ini dilakukan bisa jdai berpotensi sebabkan poligami atau memberi kesempatan pada pria untuk melakukan penikahan siri berikutnya.
Jadi apapun alasannya, pernikahan siri hanya akan berdampak negatif bagi perempuan. Meskipun seorang pria menyayangi kekasihnya dengan sepenuh hati, tetapi tidak menikahinya secara legal hal ini perlu dipertanyakan. Jadi ada baiknya berfikir ulang dan matang sebelum putuskan mengambil jalan nikah siri. Ada baiknya segera lakukan pernikahan secara legal agar manfaatnya bisa lebih banyak didapat. Salah satu hal paling penting bila berkeinginan melangsungkan pernikahan resmi sudah pasti memiliki konsep acara mana yang pas. Event organizer untuk pernikahan salah satu cara mempermudah konsep pernikahan Anda ialah dengan gunakan jasa pernikahan di Halo Jasa .