Masih dalam suasana bulah Dzulhijjah yang penuh makna karena di bulan ini pula masyarakat muslim seluruh dunia tengah berbahagia merayakan idul adha, ibadah haji dan menyembelih qurban. Berbicara tentang bulan berkah ini, tentunya Anda masih ingat tentang cerita Nabi Ibrahim dan putranya, oleh sebab itu sangat tepat jika pembahasan kali ini seputar trik mendidik anak ala Nabi Ibrahim Alaihissalam.
Sponsor: halo jasa
Semarak hari raya kurban juga tak lepas dari makna berkurban dan saling berbagi. Saat proses penyembelihan hewan kurban, memang disarankan untuk tidak mengajak buah hati anda untuk melihatnya supaya terhindar dari rasa takut dan trauma. Selain shalat idul adha dan proses penyembelihan hewan kurban, nilai lain yang bisa diajarkan pada anak tentu dengan menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS beserta putranya Ismail As. Nabi Ibrahim dan Siti Hajar tergolong orangtua yang berhasil mendidik putranya, Nabi Ismail menjadi anak yang salih. Tentu saja cara mendidik tersebut bisa jadi dasar bagi para orangtua dalam mendidik anak-anak mereka supaya jadi generasi yang salih, berkarakter dan bergenerasi emas.
Seperti yang tertuang dalam Surat Ibrahim ayat ke 37, dimana cara mendidik anak bisa dilakukan dengan langkah berikut ini.
- Mengajarkan anak ilmu agama yang baik sejak dini
Dari kisah Nabi Ibrahim tak kala mendidik putranya, untuk bisa mengawali anak mengenal islam lebih dalam adalah dengan mencari tempat tinggal yang dekat dengan masjid atau musola. Alasanny agar kelak anak-anak Anda bisa lebih akrab dengan suara adzan atau kegiatan-kegiatan seputar keagamaan sehingga menjadikan anak sebagai manusia yang cinta masjid. Semakin dekat anak dengan aktifitas di masjid, maka semakin cinta anak dengan Allah sehingga ia jadi lebih rajin shalat atau ibadah lainnya. Seperti diketahui, shalat adalah rukun wajib dalam islam maka dari itu Anda bisa ajarkan anak cinta islam dengan memotivasinya untuk mau mencintai masjid.
- Tanamankan pendidikan karakter
Tanamkan pada anak pendidikan karakter sejak ia kecil. Jika orang lain tidak suka dekat dengan orang yang bertingkah laku buruk maka sama dengan Anda bukan? jadi, jika ingin anak Anda nanti dicintai banyak orang maka ajarkan ia tentang karakter dan aklah yang baik sehingga ia bisa membedakan mana aklak yang buruk supaya nanti ia bisa menghindarinya.
- Ajarkan anak menjadi rajin dan bersyukur
Ajarkan anak Anda tentang caranya tumbuh dengan baik supaya ia kelak dapat mencari nafkah dan rajin bekerja. Meskipun rizki itu sudah ada yang mengatur, tetapi kita bisa lihat bahwa ada orang yang hidupnya sukses namun ada juga yang kekurangan. Artinya menjemput rizki itu bisa dilakukan dengan cara berbeda. Jadi ajarkan pada anak untuk selalu bersyukur dan menghindari sifat selalu merasa kurang. Salah satu cara selain menjemput rezki adalah dengan mengajarkan anak untuk selalu dekat dengan Tuhannya atau beribadah. Karena bersyukur adalah nikmat Allah yang paling besar.
- Ajarkan anak agar berbakti pada orangtua
Terakhir, ajarkan pada anak Anda tentang sifat berbakti pada orangtua. Hal ini sangat penting supaya anak bisa jadi generasi yang berbudi dan menjauhi sifat durhaka. Berbaik hati pada kedua orangtua adalah kewajiban setiap anak dan ajaran agama. Ajakan pula anak cara mendoakan kedua orangtuannya atau cara membantu pekerjaannya.
Empat cara sederhana mendidik anak sesuai tuntunan Nabi Ibrahim AS. Cara mendidik anak juga harus dilakukan sesuai eranya. Salah satunya dengan memberikan kursus pada anak yang bisa menunjang kemampuan belajar dan masa depannya. Halo Jasa adalah tempat yang pas untuk menemukan guru kursus dalam bidan elektro yang akan mengajarkan anak kemampuan era moderen sesuai bidang dan bakatnya. Karena anak gerenari modern justru banyak dihadapkan dengan tantangan global dan dunia maya.