Merawat gigi susu agar terhindar dari karies untuk buah hati tercinta harus dilakukan dengan baik sejak dini. Gigi anak selalu mengalami fase pertumbuhan mulai usia 4 bulan sampai 33 bulan. Semakin baik merawat gigi anak, maka akan berpengaruh pada pertumbuhan dan kesehatan gigi anak di masa depan. Seperti yang diutarakan oleh ahli gigi bernama Drg. Annisa Rizki Amalia, Sp.KGA saat berdialog bersama Kementerian Kesehatan RI, gigi anak yang tidak dirawat dengan baik akan mengganggu kesehatan mulut dan giginya. Dimana akan timbul rasa nyeri pada gigi atau gusi serta bagian gigi susu akan mudah rusak. Ada juga kerusakan yang permanen pada pertumbuhan gigi anak. Lebih jauh anak juga mudah mengalami gangguan kesepatan seperti sinus, infeksi telinga, kesulitan mengunyah, malnutrisi sampai gangguan pertmbuhan.
Sponsor: halo jasa
Tentang gangguan karies pada gigi anak
Masalah gigi yang sering dialami oleh anak adalah karies yang menyerang bagian gigi susu. Sebenarnya hal ini dapat dihindari asalnya dapat pula menghindari tiga kebiasaan buruk yaitu salah dalam menyikat gigi, anak suka mengkonsumsi gula berlebih, dan minum susu sebelum atau ketika akan tidur. Jadi apa yang harus dilakukan? Berikut tahapan agar menghindari gigi susu anak mengalami masalah serius seperti halnya penyakit karies.
1. Menjaga pola sikat gigi yang tepat
Seperti yang sudah dijelaskan oleh sang dokter, menjaga pola sikat gigi anak adalah langkah menghindari karies. Hal ini harus dilakukan sejak anak masih balita ata ketika gigi pertamanya belum tumbuh. Biasakan membersihkan gusi anak dengan kain kasa yang lembut serta air hangat. Gunakan pasta gigi anak khusus ketika usianya sudah 18 bulan. Langkah ini bisa dilakukan sampai ketika gigi pertamanya tumbuh. Berikutnya, kenalkan anak dengan alat mengoosok gigi khusus seperti sikat gigi lembut khusus untuk bayi.
2. Membatasi asupan gula
Gula bisa dibilang sumber penyebab utama gigi anak bisa keropos atau rusak. Apalagi jika terlalu sering memberikan makanan yang berpemanis seperti gula, permen, coklat atau kue-kue. Makanan yang mengandung gula bisa menempel dan menjadi plak di gigi yang akhirnya dapat membantu meningkatkan kadar bakteri jahat didalam mulut sehingga gigi anak mudah mengalami karies. Alangkah lebih baiknya, ganti makanan bergula tinggi dengan makanan bernutrisi yang baik untuk meningkatkan struktur tulang dan gigi anak. Hindari anak meminum ASI atau susu botol menjelang tidur. Lebih baik beri anak susu lalu ajak ia ke toilet untuk membersihkan giginya. Baru setelahnya anak boleh diajak untuk tidur kembali.
3. Periksa gigi anak secara teratur ke dokter gigi
Jangan lupa lakukan perawatan pada gigi dan gusi anak secara rutin. Jangan sampai menunggu munculnya karies baru Anda memeriksakan si kecil ke dokter gigi. Akan tetapi mulai datang ke dokter gigi sebelum muncul masalah pada gigi anak. Mengunjungi dokter gigi bisa dilakuakn saat usia anak menginjak 1 tahun dalam jangaka waktu 6 bulan setelah gigi pertamanya tumbuh. Berikutnya rutinlah memeriksa gigi anak setiap satu tahun sekali.
Semoga dengan tips mencegah gigi anak mengalami karies, buah hati akan lebih nyaman dan bebas dari masalah sakit pada gigi. Anda juga bisa gunakan waktu terbaik untuk melakukan perawatan tubuh untuk diri sendiri setelah lama melakukan aktivitas yang menguras tenaga akibat setiap malam terbangun karena harus mengurus sang buah hati. Layanan body massage Halo Jasa adalah pilihan terbaik.